Palung Mariana, yang terletak di Samudra Pasifik barat, merupakan palung laut terdalam di dunia. Dengan kedalaman mencapai sekitar 11.034 meter di bawah permukaan laut, Palung Mariana menawarkan berbagai fakta menarik yang menunjukkan betapa luar biasa dan misteriusnya bagian terdalam dari lautan kita.
1. Lokasi dan Struktur Geografis
Palung Mariana terletak di sebelah timur Kepulauan Mariana, sebuah rangkaian pulau vulkanik di Pasifik barat. Palung ini membentang sekitar 2.550 kilometer dan memiliki lebar sekitar 69 kilometer. Bagian terdalam dari palung ini dikenal sebagai Challenger Deep.
2. Menjadi Laut Yang Terdalam di Dunia
Challenger Deep adalah titik terdalam dari Palung Mariana dengan kedalaman sekitar 10.994 hingga 11.034 meter. Jika Gunung Everest, yang memiliki ketinggian sekitar 8.848 meter, ditempatkan di dalam Palung Mariana, puncaknya masih akan berada sekitar 2.000 meter di bawah permukaan laut.
3. Tekanan yang Ekstrem
Di kedalaman Challenger Deep, tekanan air mencapai lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer di permukaan laut. Tekanan ini setara dengan berat sekitar 50 jet komersial yang menekan setiap meter persegi.
atOptions = { ‘key’ : ’79ff27a69006823ab4c30d32094bd8eb’, ‘format’ : ‘iframe’, ‘height’ : 90, ‘width’ : 728, ‘params’ : {} };4. Ekosistem Unik
Meskipun kondisi yang sangat ekstrem, Palung Mariana adalah rumah bagi berbagai organisme yang telah beradaptasi dengan lingkungannya. Beberapa di antaranya termasuk cacing tabung, amfipoda, dan mikroorganisme yang memanfaatkan kemosintesis untuk bertahan hidup, sebuah proses yang menggunakan bahan kimia dari ventilasi hidrotermal sebagai sumber energi, bukan cahaya matahari.
5. Eksplorasi dan Penelitian
Penjelajahan pertama ke Palung Mariana dilakukan oleh Bathyscaphe Trieste, yang dioperasikan oleh Jacques Piccard dan Don Walsh pada tahun 1960. Mereka berhasil mencapai dasar Challenger Deep dan menghabiskan sekitar 20 menit di dasar palung. Selanjutnya, pada tahun 2012, sutradara terkenal James Cameron melakukan penyelaman solo menggunakan kapal selam Deepsea Challenger, mencatatkan rekor penyelaman solo terdalam.
6. Teknologi dan Tantangan
Eksplorasi Palung Mariana memerlukan teknologi canggih dan mahal. Tekanan yang sangat tinggi dan kondisi gelap total membuatnya sulit untuk mengirim manusia atau peralatan ke kedalaman tersebut. Oleh karena itu, banyak misi penelitian menggunakan kendaraan bawah laut tak berawak (ROV) yang dapat menahan tekanan ekstrem.
7. Temuan Ilmiah
Berbagai penelitian yang dilakukan di Palung Mariana telah memberikan wawasan penting tentang evolusi kehidupan dan adaptasi organisme terhadap lingkungan ekstrem. Misalnya, mikroorganisme yang ditemukan di dasar palung dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan kehidupan di lingkungan ekstrem lainnya, seperti di planet atau bulan yang memiliki lautan bawah permukaan.
8. Perlindungan Lingkungan
Palung Mariana termasuk dalam kawasan perlindungan laut. Pada tahun 2009, Presiden AS saat itu, George W. Bush, mengumumkan Palung Mariana sebagai bagian dari Monumen Nasional Kelautan, yang melindungi ekosistem laut dari eksploitasi dan kerusakan.
9.Ada Sampah Dalam Laut Terdalam
Sayangnya, bahkan tempat terdalam di dunia tidak lepas dari dampak aktivitas manusia. Pada beberapa misi penelitian, ditemukan adanya sampah plastik dan jejak-jejak polutan yang menunjukkan bahwa pencemaran laut telah mencapai kedalaman ekstrem.
10. Signifikansi Geologis
Palung Mariana juga penting dalam studi tektonik lempeng. Palung ini terbentuk di lokasi pertemuan lempeng Pasifik dan lempeng Filipina, di mana lempeng Pasifik menyusup di bawah lempeng Filipina, menciptakan zona subduksi yang mendalam.
Itulah salah satu keajaiban alam yang menunjukkan betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang lautan dan kehidupan di dalamnya. Eksplorasi dan penelitian yang terus dilakukan di palung Mariana ini tidak hanya membuka misteri laut terdalam yang ada di muka bumi ini, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan, adaptasi, dan ekologi bawah laut yang menajubkan.
