Fakta Pembunuhan Vina Cirebon yang Menyita Perhatian Publik

Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, di Cirebon pada 27 Agustus 2016, terus menyedot perhatian publik meski sudah delapan tahun berlalu. Berikut beberapa fakta penting terkait kasus ini:

Vina

[Foto: VINA: Sebelum 7 Hari Film Trailer]

  1. Kronologi Kejadian: Dikutip dari KOMPAS.com Vina dan Eky ditemukan tewas di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon. Awalnya, kematian mereka diduga akibat kecelakaan lalu lintas, namun penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa mereka dibunuh oleh geng motor​.
  2. Jumlah Pelaku: Total ada sebelas pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ini. Delapan di antaranya sudah ditangkap dan diadili. Mereka dikenai berbagai pasal termasuk Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 351 tentang penganiayaan, dan Pasal 285 tentang pemerkosaan (KOMPAS.com)
  3. Tiga Pelaku Buron: Tiga tersangka masih buron hingga kini. Mereka adalah Dani, Pegi alias Perong, dan Andi, yang semuanya berasal dari Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon​. Polisi terus melakukan pengejaran terhadap ketiga tersangka ini.
  4. Rekayasa Kasus: Banyak netizen+62 beranggapan bahwa, ada indikasi rekayasa dalam penyidikan awal kasus ini. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap delapan pelaku yang ditangkap dianggap memiliki banyak kejanggalan. Pengacara kondang Hotman Paris yang kini menangani kasus ini, sebagaimana di kutip dari Kompas.com, menyatakan bahwa ada upaya untuk menutupi keterlibatan beberapa pelaku​.
  5. Korban Adalah Anak Seorang Perwira Polisi: Fakta lain yang timbul setelah di lakukan penyelidikan adalah bahwa Eky, salah satu korban tragis tersebut, merupakan anak dari seorang anggota kepolisian. Hal ini sempat memicu berbagai spekulasi terkait penanganan kasus ini​.

Kasus ini kembali menjadi viral setelah diangkat dalam film “Vina: Sebelum 7 Hari,” yang mengungkap berbagai fakta dan spekulasi baru terkait pembunuhan tragis tersebut​. Meski sudah bertahun-tahun berlalu, upaya untuk mengungkap kebenaran sepenuhnya dan menangkap semua pelaku terus dilakukan oleh pihak berwenang.

[Source: youtube/cinema21]